P A S E D U L U R A N

Tempat Sedulur Ketemu Sedulur


Paseduluran bag 2

















Foto disamping adalah yang ingin inyong tempelkan diatas blog inyong..Cuman inyong kurang paham dan tahu masalah dunia pengeditan blog ataupun perinternetan..Yang inyong tau ya pakai aja, tinggal klak-klik dan udah deh, tahu-tahu beres..

Dari pertama kali blog paseduluran ini lounching, inyong belum pernah jelasin secara gamblang dari paseduluran ini..Paseduluran itu sendiri berasal dari bahasa jawa yaitu berasal dari kata sedulur yang berarti saudara/kerabat, makanya kalo orang bilang ke rika kalo inyong itu sedulur rika, berarti itu maksudnya rika itu saudara inyong..(Pusing pusing dech), itupun berangkat dari kitabullah yang memberikan keterangan masalah ini, bahwasanya kita (kaum muslimin) bersaudara.. (baca paseduluran bag 1)..

Sedangkan tulisan dibawah kata paseduluran merupakan tulisan arab hadits nabi SAW, yang mahfumnya kurang lebih bermakna "tidak akan beriman salah seorang dari kalian, sebelum dia mencintai bagi/untuk saudaranya, layaknya/sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri" Hadits tersebut inyong kopi dari salah satu kitab shohih bukhori bab kitabul iman (bab kitab iman) yang inyong punyai, yang kebetulan inyong punya softwarenya..bagi yang ingin sofware kumpulan dari bermacam-macam kitab hadits silahkan download disini http://www.islamspirit.biz/islamspirit/downloads_cl/mawsoaat_hadeeth_exe_02.zip

Kemudian tulisan dibawah tulisan arab tersebut adalah tulisan inyong sendiri, yang merupakan turunan dari mahfum hadits diatas, jadi tulisan dibawah hadits tersebut bukanlah terjemahan leterlux dari hadits diatas...Itu inyong reka-reka sendiri saja, semoga aja tidak keluar dari jalur rel makna hadits diatas..

Yang jadi masalah, adalah inyong ingin sekali mengganti fitur terbaru di blog paseduluran ini..fikir inyong, masak dari dulu tampilannya ndeso melulu, sekali-kali berpenampilan metropilis dikit gitu..Jumat kemarin, ada seorang teman yang niat membantu mengupdate blog inyong, terutama mengganti fitur atas blog paseduluran supaya ganti yang lebih agak ngejreng dikit tidak polos seperti sekarang ini..semoga aja berhasil..

Nikahnya Om gondhes

Sudah setahun ini, usia pernikahan kang ghondhes..Kang ghondhes adalah seorang artis yang keren bin beken bin playboy cap ndeso..Siapa yang tidak kenal kang ghondhes, anak muda yang lugu tapi saru dan banyak wanita yang tersipu malu sama dia, pura-pura malu padahal mau (mau nonjok maksudnya). Selama ini, kehidupan rumah tangga kang ghondhes terbilang sakinah wa rahmah tanpa ada bisik-bisik tetangga tentangnya, gimana gak sakinah wa rahmah, disetiap acara pertelevisian yang suka ngesohip ship keduanya tampak akur-akuran wal mesra-mesraan di depan kamera..Maka pantas aja kalo dua sejoli ini mendapatkan penganugerahan pasangan paling serasi dan akur abad ini..Weladhalah, masak cuman akur-akuran dan mesra-mesraan pasangan sejoli itu didepan TV bisa dapat anugerah sepeerti itu..He..hee, kagak usah heran, karena perkoncoan/rekan sejawat mereka di dunia perselebritisan memang sudah terkenal jago tarung antar suami istri..Jadi moment-moment seperti keluarga kang gondhes memang moment yang langka..

Namun, tanpa dinyana-nyana mak bedundug tiba-tiba terdengar kabar burungnya kang ghondhes kalo hubungan kekeluargaan kang ghondhes lagi diambang kehancuran, alias perceraiian..Selama ini yang setiap hari pertelevisian yang isinya muji-muji keharmonisan hubungan keluarga kang ghondhes, tiba-tiba penuh ocehan masalah keluarga kang ghondhes..Yang biasanya TV isinya film bolliwood plus holliwood plus bumbu-bumbu sambel (hot), maka sekarang isinya tidak lain tidak bukan adalah ocehan kang ghondhes dan si istrinya..Satu sama lainnya saling serang , saling jambak-jambakan, saling pisuh-pisuhan, pokoknya segala cara keluar semua..

Maka hal ini menjadikan yang lainnya tidak tinggal diam, pengacara, orang tua mereka, teman-teman selebritis mereka, bahkan wong ndeso yang tidak kenal apa-apa ikut2an campur tangan saling membela dan menghujat diatara mereka berdua.. Akhirnya terbentuklah dua kubu yang saling hujat menghujat, saling pisuh-pisuhan, saling lempar-lemparan, saling bela-belaan, pokoknya saling-salingan lahh..

Akhirnya, buah bibir ini tidak hanya di pasar saja, dikampung, di sekolah, bahkan di majelis ta'liman pun tidak lepas dari kubu-kubuan saling bantah membantah, bela-membela, pisuh memisuh hanya sekedar untuk pujaan mereka hanya untuk sekedar belain pasangan diambang kehancuran itu..Semuanya jadi semrawut, semuanya jadi amburadul gara-gara percekcokan kang ghondhes..

Padahal sebelum jadi selebritis, dulunya kang ghondhes dan istrinya tersebut hanyalah tukang sawah yang sering angon kebo..Namun, waktu menentukan lain, seperti ketiban durian runtuh (bonyok-bonyok dah), mereka dapatkan undian dari SDSB/porkas yang telah diharomkan oleh MUI itu pada waktu itu..Miliaran rupiah telah mereka dapatkan dari bisnis harom itu, sehingga kabar burungpun hinggap sampai ke seantero negeri ini, sehingga kang ghondhes dan keluarganyapun langsung mendadak jadi selebritis..

Dahulu kala, setahun yang lalu, waktu kang gondhes menikah, kang trondhol berkunjung ke kang ghondhes..Tiga (3) hari setelah acara pernikahan kang ghondhes, kang trondhol menyempatkan berkunjung ke dia untuk mengucapkan selamat atas pernikahan mereka berdua...percakapan mereka sempat direkam oleh reporter kami, berikut cuplikannya:
Kang trondol= Barakalloh ya kang ya atas pernikahan kalian berdua, maapin ane nih, ane kagak sempet nih waktu walimahan kang ghondhes untuk hadir, maklum eksekutip muda banyak tuanya nih kang, jadi lumayan banyak kerjaan nih...
kang ghondhes=Barakalloh kuwi panganan opo toh ndol, ojo sok arob rika kuwi tohh
Kang trondhol= Barakalloh kuwi ucapan doa sing diajarke Rasulullah kanggo umate kok ndol, doa kanggo sing lagi seneng koyo' rika kuwi loh sing lagi bubaran ijab qobul..Lengkape dongane koyo toh mengkene kang:بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْكَمُاَ فِيْ خَيْرٍ
sing artine (Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan)
Kang ghondhes= Wah, suwun kang..jarang ono wong sing do'akke ngono kuwi pas nikahanku jee...adanya cuman bilangin gini, ntar kalo kurang nyari lagi aja, atau ada yang do'akke gini, kutunggu dudamu..wis jan tak yo gemblung kabeh tohh..
Kang trondol= Itu kan juga dari tingkah lakumu toh kang, kamu ini kan dah terkenal playboy cap ndeso, lah istrimu yang sekarang ini sudah menjadi korbanmu yang keberapa??
Kang ghondhes=he..heee
Kang trondhol= Kok malah cengingisan ngono toh..ehh..ngomong-ngomong gimana nikahannya..enak tohh??
Kang ghondhes= Wah biasa aja menurutku kang, lawong aku ini dah sering mbrakoti wanita jee..jadi seperti itu dah biasa, malah lebih enak waktu kita sebelum nikahan kang..ternyata yang harom-harom lebih enak dibanding yang halal-halal..
Kang trondhol=Woalah, kang-kang, mbokyoo ndang tobat kono tohh marang barang sing mengkono sing ora dihalalke koyo mengkono...
Kang ghondhes=Mengko wae kang nek wis tuwo..
Kang trondhol= ahhh wis embuh sak karepmu...dasar gemblung

Rumah tipe cluster

Bila rika pernah melancong silaturohim ke rumah-rumah tipe elite bakal nemuin nih apa yang dinamain rumah-rumah tipe cluster..dalam diri inyong pertama kali ketika nginjakin kaki ke jakarta yaa baru kali ini denger-denger istilah semacam gituan, panganan opo kuwi, inyong kira ada hubungan kekerabatan ama udang lobster..Ternyata rumah tipe cluster itu adalah semacam perkampungan atau perumahan yang menggunakan jalur pengamanan satu atap aja (yaitu maksudnya tempat masuk dan keluar, ke dan dari perumahan tersebut hanya satu arah saja) dan setiap mau masuk or keluar dari perumahan tersebut ada penjagaan yang ekstra ketat dari para satpam yang memang dibayar untuk menjaga keamanan tempat itu..

Mayoritas rumah-rumah semacam ini dihuni oleh golongan elite papan atas karena memang harganya mencakar langit, sehingga hanya orang-orang borjuis sajalah yang mampu untuk memiliki rumah dengan sistem keamanan seperti itu tanpa terbebani nanti bakal kegusur or maybe diopyak-opyak ama trantib, sedangkan untuk kalangan menengah kebawah plus yang dikolong jembatan silahkan gigit jari dulu aja, cuman jangan sampai lupa jangan keras-keras gigit jarinya ntar bisa putus..

Namun, dibalik kesuksesan kluster perumahan itu (tidak semua tipe perumahan cluster loh) jangan tanya paseduluran diantara mereka bagaimana ..Loe loe gue gue (kamu ya kamu, saya ya saya), gimana hubungan tetanggaan mereka gak usah ditanyakan, bagaimana nanti bila ada yang sakit diantara mereka gak usah ditanyakan, bagaimana nanti bila ada tetangga sebelahnya butuh pertolongan gak usah ditanyakan, yang ditanyakan adalah bagaimana uang bisa membeli semuanya..Takut hartanya dirampok, butuh keamanan, tinggal bayar satpam untuk jagain..Gak mau megang lap pel plus nyuci-nyuci takut kalo tanggannya kotor, tinggal keluarin monkey (money) buat beli pembantu..Jangan tanya masalah sakit, mau check kesehatan tinggal keluarin dari goceknya untuk nyari dokter pribadi..Jangan tanya nanti bagaimana bila nanti anaknya nanti mau walimahan nikah, kagak usah khawatir tinggal keluarin sedikit check untuk nyewa semua keperluannya, Pokoknya semua bisa dibeli dengan monkey (uang)..

Berbeda dengan kehidupan di perkampungan kang gondhes yang serba guyup rukun tata tentrem karto raharjo, tidak ada tipe cluster2an, yang ada jalan tembus dari mana saja, welcome saja, semua yang kalo kaum borjuis bisa beli semuanya pakai uang, maka di perkampungan kang ghondhes bisa selesai semuanya dengan paseduluran mereka..Bangun masjid tinggal gerakin wong ndesonya untuk kerja bakti ramai-ramai, ada saudara sekampungnya yang sakit, tanpa disuruh sudah pada menengok ke yang si sakit..Ada saudara kampungnya yang walimahan, gak disuruh sudah pada datang bantuin..Semuanya selesai dengan paseduluran..

Itulah hidup, warna warni hidup.....bagaimana dengan kampung/ kota rika??

Almufrodat/kosakata:
1. Panganan opo kuwi = makan apa itu?
2. Diopyak-opyak= Dikejar-kejar
3. Guyup rukun tata tentram karta raharja= hidup rukun sentosa
4. Wong ndeso= orang kampung

Paseduluran....

















Trio Kwek-kwek, akur-akuran, gaya-gayaan, foto-fotoan bareng, makan bareng, minum bareng, pokoknya erat pasedulurannya, pokoknya rasanya senang..Susah ditanggung bersama, senang ditanggung bersama, saling membantu apabila yang lain butuh pertolongan...

Paseduluran, iya benar...paseduluran namanya..Karena memang kita semua kaum mukmin memang bersaudara, bila ada saudara-saudara kita yang berselisih alangkah baiknya untuk mendamaikan diantara mereka, supaya Alloh limpahkan rahmat pada diri kita ..
sebagaimana Alloh rekam hal tersebut dalam Kalamullohnya yang mulia:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
(Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. (QS. 49:10)..

Oh iya, perkenalkan dahulu foto diatas..dari sebelah kanan yang memakai baju pink dengan celana pink adalah anak tetangga sebelah inyong, yang ditengah dengan baju dan celana pink juga adalah tetangga depan inyong, dan yang paling kiri sendiri dengan jilbab kuning adalah anak inyong..Mereka bersedulur, mereka adalah bersaudara, bersaudara dalam kalimat yang mulia..

Inyong banyak belajar dari persaudaraan mereka, akur sekali..setiap salah seorang dari mereka punya makanan saling berbagi, setiap mau berangkat ke masjid untuk belajar/latihan sholat mereka saling menghampiri satu sama lainnnya..Meskipun, kadang waktu bermain ada yang nangis juga, namun hanya sebentar saja, habis itu baikan lagi..Lah, anak kecil aja bisa akur kayak begitu gimana dengan yang tua-tua..apakah mereka-mereka bisa akuran seperti itu juga..
Gosipan mereka bertiga seputar mainan, sekolah playgroup, pengajian TPA, lebih bermanfaat daripada gosipan kumpulan para ibu-ibu yang tidak mengenal waktu pagi, sore siang dan malam...pokoknya ideal sekali paseduluran mereka, inyong banyak belajar dari paseduluran mereka..

Inyong pun jadi inget paseduluran 2 (dua) golongan terdahulu, hayatush shahabah (kehidupan para shahabat rhum), dari golongan terdahulu dari kaum muhajirin dan juga kaum anshor, Alloh ridho pada mereka dan merekapun ridho pada Alloh SWT...mantabsss...trus gimana dengan kita, yang belum jelas Alloh ridho pada kita, dont be sad, Ikuti aja golongan mereka dengan baik, InsyaAlloh, Allohpun ridho pada kita dan kitapun ridho pada Alloh SWT. Hal ini Alloh janjikan pada kita dalam KalamullohNya yang mulia,
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
(Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. (QS. 9:100)

Paseduluran yang mantabssss...........

Aspal...

Judul diatas bukanlah aspal yang dipakai buat di jalan-jalan itu, tapi merupakan singkatan dari asli tapi palsu..Loh kok bisa, bukannya asli ya asli, palsu ya palsu..Memang begitu, bahkan hampir sulit dibedakan mana yang asli dan mana yang palsu jika disandingin antara kedua benda yang bertolak belakang itu..Nyari kerja susah, maka digunakanlah ijazah aspal ini untuk memudahkan mencari kerja..Nyari IP kumlot susah, maka digunakan aspal ini..Nyari kedudukan susah, maka digunakan aspal ini..Bahkan dalam hal perbinian, Nyari istri susah, maka digunakan aspal ini (weladhalah)...Pokoknya bikin hidup lebih hidup dan mudah (he..hee)===>mudah masuk lobang maksudnya (baca: awas ada lobang).

Salah satu bagian dari aspal ini adalah munafik, yang menandakan ketidakcocokan antara perbuatan dan yang ada di perkataannya..pernah inyong baca dalam sticker motor salah satu biker, pak polisi tolong jangan tilang saya dong, saya orang gak mampu nih..weladhalah, lah itu motor yang dinaikinya itu apa itu, apa itu bukan barang mahal tuhh..Memang perkara munafik ini adalah perkara berat, super berat..

Meskipun perkara munafik itu perkara yang super berat, susah diketahui kebenarannya, namun Rasulullah SAW telah memudahkan pada diri kita untuk mengetahui ciri-cirinya:
1. Bahwa orang munafik itu bila berkata selalu bohong. Kalo acara-acara gosip itu gimana yaa?? kan belum tentu benar itu beritanya?? Bahkan kadang-kadang salah beritanya...
2.Bila berjanji tidak ditepati. Kalo cinta monyet anak-anak muda itu gimana yaa?? katanya, bila kamu mati akupun ikut mati...eh, setelah salah satu dari keduanya ada yang meninggal yang lain cari lagi??
3.Bila dipercaya selalu berkhianat...Kalo janji2 jurkam itu gimana yaa?? apa udah ditepati semuanya??..yo embuhh

Bila ketiga hal tersebut masih belum jelas bin clear, ada satu lagi nih yang bikin abu-abu jadi putih bersih..sebagaimana Rasulullah SAW berikan kabar bagi kita semua mengenai orang munafik ini, bahwa sesungguhnya tidak ada sholat yang paling berat bagi orang munafik selain sholat isya' dan shubuh secara berjamaah, seandainya mereka tahu kebaikan-kebaikan didalam kedua sholat tersebut, niscaya mereka akan mendatangi sholat berjamaahnya meskipun dengan jalan merangkak..Nah, kita lihat sekarang gimana keadaan masjid or mushola kita, bagaimana keadaan waktu sholat isya' dan shubuh..silahkan pikirkan sendiri, dah gedhe kagak usah dikasih tahu...

Trus sebenarnya apa balasan bagi orang munafik itu, salah satunya adalah sebagaimana Allah firmankan dalam Kalamullah yang mulia: بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (QS. 4:138)

Kemudian bagimana caranya untuk menghilangkan sifat kemunafikan tersebut dalam diri kita, ada salah satu cara untuk menghilangkan sifat munafik dalam diri kita, yaitu sebagaimana Rasulullah SAW berikan kabar bahwa seseorang yang mengerjakan sholat secara berjamaah selama 40 hari tanpa tertinggal takbiratul ula/awal maka dia akan dapat dua jaminan kebebasan, yaitu yang pertama dia bakal dapatkan jaminan kebebasan dari api neraka dan yang kedua dia akan mendapatkan jaminan kebebasan dari sifat munafik..mantabsss..

Kelihatannya susah memang, sholat berjamaah tanpa tertinggal takbiratul awal imam yang pertama selama 40 hari...Namun, kita harus banyak berdoa dan berusaha semoga Alloh berikan kemudahan pada diri kita supaya Alloh permudah..amin

Bisnis Perpakuan Memang Asoyyyy...

Sudah seharusnya paku itu diletakkan pada tempatnya, yaitu ketika rika lagi bangun rumah or memperbaiki sesuatu yang memang menggunkan paku sebagai perekatnya..Namun, bagaimana keadaannya kalo paku diletakkan tidak pada tempatnya, di jalan raya misalnya, trus apa tujuan paku disebar dijalan raya?? bukannya jalan raya itu tempat berlalu lalang kendaraan bermotor?? trus apa hubungannya paku, jalan raya, dan kendaraan bermotor?? apakah mereka bertiga masih satu kerabat atau masih sedulur raket?? yo embuh tanyaken sendiri sama diri rika...

Saiki jaman edan, nek ora edan ora melu keduman..Saiki jaman wis susah, rego-rego kebutuhan hidup menjadi selangit (emang dah pernah ke langit apa??)..Kaki jadi kepala, kepala jadi kaki, telinga jadi mulut, mulut jadi mata, wis pokoke ora karuan babar belas..Yang baik jadi buruk, yang buruk jadi baik, kambing dibedakin dan brengesi sampai kinyis-kinyis dah banyak cowok yang terkintil-kintil bin naksir..Namun, ditengah hiruk pikuk hal tersebut ada sebagian orang yang memanfaatkan keadaannya dengan menjadikan acara bisnis (menari diatas penderitaan orang lain)..

Jangan heran bila rika yang ndeso bin katrok berkunjung ke metropolis sampai aajeb aajeb (eh salah maksudnya 'ajib=heran)..Pagi-pagi buta, kumandang shubuh belum aja dikumandangkan jalan dah penuh sesak dengan kendaraan bermotor, saling berebutan jalan untuk mengejar sesuap nasi katanya..Tiap detik adalah monkey (time is monkey, baca money), terlambat beberapa detik aja, bisnis, rapat yang dah disiapkan bermiliar-miliar bisa hancur secara tiba-tiba..Pokoknya time is monkey (baca money) lah...Jutaan kendaraan motor dalam hitungan detik, menit telah memenuhi jalan2 raya yang rata-rata hanya berlebar 5-6 meteran itu..Ngepot kanan ngepot kiri sudah hal yang lumrah dimetropolis sini...

Makanya ditengah orang-orang lagi asyik masyuk dengan kehidupannya yang serba semrawut, bermuncullah bisnis-bisnis menggiurkan seperti bisnis perpakuan dengan dalih sekarang jaman susah, nyari uang juga susah, nyari pekerjaan yang gampang2 ajalah...Pekerjaannya mudah saja, yaitu nyebar paku dijalanan (wis jan, kurang ajar wong gemblung ini)..Ada beberapa alat yang harus rika siapkan, yaitu: paku, ban bekas, alat penjepit, minyak tanah plus korek, pompa, ember berisi air, dan obeng..udah, itu aja modalnya..gampang kan...

Caranya mudah saja, yaitu
1. Paku disebar dijalanan (eitt, awas jangan ada sampai ada orang yang nglihat, klo ada yang nglihat bisa berabe nanti, bakal bonyok ntar rika), bagusnya sih waktu malam jam 12 malam, malam jumat kliwon, pas maling lagi pada keluar (haiahh)...
2. Habis itu, tinggal tungguin deh, bakal banyak korban berjatuhan pastinya, bakal panen uang pasti...

Tapi, ternyata, yang sering jadi korban adalah inyong salah satunya..kemarin malam aja, inyong malam-malam harus nuntun motor butut inyong..ehhh, baru beberapa meter melangkah dah dilambai-lambai oleh tangan bermuka senyuman, sambil bilang bocor ya mas yaa..sini mas ditambal sini ajahh...Dan tidak hanya sesekali inyong dilambai-lambai oleh tangan bermuka manis itu, tapi sudah berkali-kali aja...

Cobalah rika sempatkan waktu untuk mencoba mermotor ria pagi-pagi melalui daerah jalan raya bekasi, pasti inyong bakal nemuin tukang tambal ban dengan pegawai berjumlah 5 orang (weleh2, nambal ban aja pegawainya sampai 5 orang)..dan tambal ban tersebut selalu ramai dikunjungi para bicker maupun mobiler dengan keluhan yang sama, yaitu ban mereka bocor semua kena paku dijalanan (paku kok ada dijalanan, bukannya paku itu ada di toko bangunan, trus yang naruh siapa, yo embuh)...

Namun gimana sebenarnya bisnis perpakuan dijalanan tsb, mari kita tanyakan pada ahlinya...
Thole gondhes= Pak kyai gimana sih hukumnya nyebar paku dijalanan pak??
Pak kyai= Nyebar paku dijalanan buat opo to lee?? bukannya paku itu salah satunya buat bahan gawe rumah itu kan??
Thole gondhes= itu loh mbah, buat nyari uang, nanti klo korbannya banyak kan kita bisa banyak meraup untung banyak Pak??
Pak kyai= Wah itu harom lee, ada kok ayatnya وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. 2:188))
Thole gondhes= Ooo, trus kepriben pak kyai??
Pak kyai= Ya udah, klo dah tahu ayatnya, ya ditinggalin aja perbuatan itu toh lee..
Thole gondhes= Sendiko dawuh pak kyai

Almufrodat/kosakata:
1. Saiki jaman edan, nek ora edan ora melu keduman: Sekarang jaman udah gila/gak waras, kalo tidak ikut gila gak bakal kebagian
2. Rego-rego=harga-harga
3. Ora karuan babar belas= Menjadi capur aduk, semrawut
4. Mbrengesi=dikasih gincu

Mau dunia dan seisinya???

Bila rika punya rumah gedongan lima tingkat, kontrakan rumah 10 biji, brankas uang bergepok-gepok yang besarnya satu kamar, mobil wuih 20 biji, istri 3 kinyis-kinyis, emas batangan bertumpuk-tumpuk, mutiara zamrud yang berkilauan indah elok dipandang mata bergunung-gunung, Perusahaan berjibun jumlahnya, kapal pesiar triliunan rupiah...Eitt, jangan blagu dulu..Rincian itu semua kagak bisa ngalahin orang yang sholat 2 rakaat sebelum sholat shubuh..Loh kok bisa, bukannya sekarang nyari duit itu susah, Kalo punya rincian seperti diatas gitu bukannya udah jadi raja tuhh...Kok cuman sholat sunnah 2 rokaat sebelum shubuh bisa ngalahin gitu banyakknya ..

Bukan sulap, bukan tipu-tipuan, tapi ini adalah kabar nyata dari Rasulullah SAW, yang mahfumnya bahwa sholat 2 rokaat sebelum shubuh itu lebih utama daripada memiliki dunia dan seisinya (raka'ataani qobla shubuh afdholu dunya wamaa fiiha)...woww..woww..woww..mantabs..Kok enak plus gurih tenan..Bagi orang yang gak beriman sama hari akhir maka bakal banyak pertanyaan dengan masalah ini..Loh, mana buktinya gue bisa dapetin dunia dan seisinya, padahal gue udah ngerjain sholat sunahnya tsb, kok masih aja kagak dapet tuh mobil wuih plus istri kinyis-kinyis (dasar gemblung)..Tapi bagi orang yang beriman dengan hari akhir tidaklah sia-sia apa yang dia lakukan...

Pernah inyong bertemu dengan orang yang gemblung seperti itu, Kalo gemblung dikasih tau yang benar menerima sih kagak ngapa-ngapa..Lah ini dah salah ngotot lagi..dasar gemblung..
Wong gemblung=Ngapain sih sholat2 wajib di masjid berjamaah, lawong di rumah sendiri bisa kok..kan sama-sama sholat..
Inyong = Kang gemblung, sampean bakal dapat manpaat yang banyak bila ngerjain sholat wajib di masjid secara berjamaah daripada rika sholat di rumah rika sendirian..Salah satu manpangatnya adalah sholatnya rika di masjid secara berjamaah lebih utama bila dibandingin inyong sholat di rumah sendirian selisih 20 derajat...
Wong gemblung = Tapi kan sholat sendirian dirumah kan lebih enak dan khusuk rasanya...
Inyong = Ya udah, gimana klo gini, manpaat sholat wajib berjamaah di masjid itu 20 kali lebih enak dan khusuk rasanya jika dibanding dengan sholat sendirian...Gimana tuh??
Wong gemblung = Yah, gak bisa begitu dong...Kita kan capek berjalannya ke masjid toh kang??
Inyong = Loh, kang gemblung kagak ngerti toh..bahwa barang siapa dia ini wudhu, kemudian dia memperbagus wudhunya dan pergi ke masjid tidak lain tidak bukan kecuali meniatkan untuk sholat, maka setiap langkah kakinya bakal diangkat satu derajat padanya , dan satu langkah lainnya bakal menghapus satu kesalahan padanya...
Wong gemblung=Wah, gak bisa gitu toh kang...Jauh masalahnya jarak mesjidnya dari rumah inyong kang??
Inyong= Loh, sahabat Ummi maktum rhu, beliau ini buta matanya loh kang..minta keringanan ama nabi supaya bisa sholat di rumahnya aja, tapi apa jawab nabi: apa kamu kagak denger suara adzan?? kata ummi maktum rhu, denger sich...Rasul bilang, ya udah pergilah ke masjid sono (maksudnya untuk mendatangi dan menunaikan tugasnya, yaitu sholat)..
Kang gemblung = Kagak bisa gitu dong kang...
Inyong = Kagak bisa gundulmu kuwi, dasar gemblung.........

Istiqomah Shubuhan Kesiangan

Namanya istiqomah itu biasanya berhubungan dengan menjalankan sesuatu pekerjaan dengan teratur dan tertib..Namun bagaimana halnya jika istiqomah shubuhan kesiangan mlulu, apakah ini namanya istiqomah (he..hee), yo embuh, fikirno dhewe..Keistiqomahan inilah yang lagi ngetrend dewasa ini, mau buktinya, cobalah tengok ke masjid-masjid bila waktu shubuh berkumandang, yang nampak kebanyakan orang-orang dah lanjut usia yang bila diminta meluruskan shof tidak lebih dari satu shaf, padahal jika ingin jujur setiap kampung biasanya rata-rata jumlah laki-lakinya sekitar 100 orangan atau lebih..

Hal ini terjadi pada kampung kang ghondhes, mayoritas penduduk di kampung kang gondhes adalah paseduluran istiqomah shubuhan kesiangan, dan kang ghondhes adalah salah satu penduduk kampung itu yang istiqomah shubuhan kesiangan..Masjid yang blegedhu plus mewah setiap paginya hanya terisi 4 orang bau tanahan, satu bertugas sebagai muadzin plus makmum, satunya bertugas sebagai imam, dan sisanya makmum..Padahal Rohmat dari Alloh yang sering kita doain itu bakal turun bagi orang-orang yang suka nglangkahin kakinya ke masjid (Allahumma taflii abwaaba rohmatik= Ya Alloh bukakanlah kepadaku pintu-pintu rohmatMu, doa ini dibaca pada waktu mau masuk masjid)..Mangkanya jangan heran klo ada orang yang kagak mau disebut namanya bilang, klo mau lihat suatu kampung makmur lihatlah masjid or musholanya, klo masjidnya makmur berarti kampungnya makmur..

Suatu ketika mbah bejo (salah satu 4 orang yang bau tanah) ngobrol dengan kang ghondhes (istiqomah shubuhan kesiangan)..berikut obrolan kedua orang tersebut:

Mbah bejo = Thole ghondhes, kamu itu mbokyoo ojo shubuhan kesiangan mlulu tho le, malu sama Gusti Alloh sing dhuweni rika..
Kang Ghondhes= Kenapa harus malu toh mbah, inyong kan pakai baju kagak bugil tutup aurot terus kok??
Mbah bejo= Bener kowe thole, rika wis tutup aurot, cuman rika kuwi jaka sembung bawa golok (kagak nyambung g*bl*k=disensor), lawong iki urusan masalah sholat shubuh kesiangan kok gathuke tutup aurot...Sholat kuwi perintah Gusti Alloh le, rika wae nek diperintah karoan boss rika manut, 'gah 'gih sendiko dawuh ngono kok..Lah ini kan perintahnya bignya dari big boss tho lee
Kang ghondhes=Iya sich mbah, cuman inyong ini udzur terus mbah...
Mbah bejo= Udzur kepriben tho le??
Kang ghondhes=Udzur masih ngantuk mbah...
Mbah bejo= Weladhalah, udzur kok masih ngantuk..lha nek pingin ngantukan terus, kono rika mlebuo kubur kono, nyang jero kubur rika bakal pules tidurnya..

Sedulurer ingin seperti kang ghondhes??? mau istiqomah shubuhan kesiangan bersama kang ghondhes?? monggo kerso..

Woro-woro bagian ke-2

Hampir 2 minggu ini kerjaan inyong hanya ngowah-ngowoh, nglentak-nglentuk, and sesekali ongap-angop..Ini akibat dari faktor perinternetan di oppis (baca office) yang down bin musnah tak berbekas alias dut. Sehingga imbasnya berdampak pada blog paseduluruan, sehingga otomatis tidak bisa terupdate..Menurut berita kabar burung yang tidak bisa diketahui benar tidaknya, serper ngenet kantor diputus dari sananya gara-gara gak ada dana segar bin donor yang bekingi biaya ngenet di kantor...Dan itu berimbas pada pengupdetan blog paseduluran yang mendompleng dari ngenet oppis alias gratisan..Gratisan kok pinginnya lebih, gitu gumam inyong..So, inyong terpaksa harus menunggu pembeking donor mendonori ngenet oppis, sehingga ngenet gratisan bisa come back lagi..

Namun, mulai hari ini, sedulurer kagak usah khawatir bin kuciwo, karena internet opis dah hidup lagi, otomatis inyong bakal istiqomah lagi (duileh, ngeblog aja sampai istiqomah segala) update blog paseduluran..inyong hanya minta doanya dari rika semua, agar inyong diberi kemudahan nulis di blog ini..Inyong hanya berharap agar blog ini manpangat bagi inyong di dunia ini, lebih-lebih lagi di akherat nanti dan semoga rika semua juga dapat manpaat yang banyak dari blog ini.. Cuman pesen inyong, inyong ini bukanlah orang yang mumpuni bin sakti mandra guno, tulisan ini sebenarnya bukan untuk rika semua tapi sebenarnya adalah untuk diri inyong sendiri.. inyong berharap nantinya banyak perubahan pada diri inyong ini asbab inyong nulis disini, sebagaimana kata pepatah:
"Seseorang yang melempar bola kedinding di depannya, maka bola itu akan membalik mengenai si pelempar. Semakin keras bola dilemparkan ke dinding, semakin keras bola membalik pada dirinya"

itu saja woro-woro dari inyong..banyak salah katanya biasanya emang inyong sengaja, inyong banyak minta maap ke rika semua..peace

Awas ada lobang....

Weladhalah...Ini jalan apa kubangan kebo nihh...Kalo bener kubangan kebo, trus mana kebonya...Itu, hanyalah rasa keterkejutan kang gondhes saja ketika melewati salah satu jalan di pinggiran ibu kota..Sampai sekarang musim hujan masih berlalu, rasa was-was masih mendera mayoritas warga ibu kota, jangan-jangan banjir bakal datang lagi...

Musim hujan gini, banyak lobang jalan disana-disini. Para pengguna jalan diharuskan ekstra hati-hati...Bila tidak ati-ati, bisa jadi akan jadi salah satu korban lobang menganga di jalanan..Yang lebih berbahaya adalah bila situasi telah mendekati gelap/malam hari..Lobang-lobang jalan hampir tidak kelihatan, karena lampu jalanan yang disediakan belum cukup untuk melakukan penerangan jalan (penghematan energi namanya)...Bahkan kadang siang haripun, yang jelas-jelas gelo2 ketok moto pun masih banyak yang terperosok ke lobang jalanan ini..

Dan ini pernah terjadi pada kang gondhes, namanya juga anak baru muda banyak tuanya, setiap ada wanita yang kinyis-kinyis bin semlohay tidak lupa kang gondhes menolehkan seluruh pendangannya ke wanita yang kinyis-kinyis bin semlohay tsb ...Pernah suatu ketika, kang gondhes melihat wanita kinyis-kinyis bin semlohay yang berjalan di depannya di sebelah kiri jalan, sehingga kang gondhes melihat wanita itu dari belakangnya... wowww, begitu gumam kang gondhes...Seperti biasanya kang ghondhes melantunkan siulan mautnya dari belakang wanita semlohay tadi, siutt..siutt..hai cewek cakep, godain kita dong...Si wanita yang merasa dipanggil langsung menoleh ke belakang...Weladhalah, Gusti Alloh sing duwe dunyo (gumam si gondhes)..Ternyata emak, emak...woalahhh..

Kang gondhes langsung tancap gas, didepan dah ada peringatan awas hati- hati banyak lubang...namanya juga kang gondhes, peringatan kayak gitu dianggap angin lalu aja, masuk dari telinga kanan keluar dari kuping kiri..wush..wushhh...Gedubrak..buk..mak dar...

Jalan ke syurga itu diibaratkan jalanan yang terus menanjak, di samping kanan, kiri, tengahnya banyak lubangnya...Sedikit sekali yang selamat menuju tujuan tersebut dan banyak sekali yang tergelincir ke lubang sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan...Oleh karena itu, diperlukan relawan pemberi peringatan masalah perlobangan ini..bagi yang siap tunjukkan jari..

Almufrodat/kosakata:
1. Gusti Alloh sing duwe dunyo= Alloh yang maha agung yang memiliki dunia dan seisinya
2. Gelo-gelo ketok moto= jelas kelihatan sekali

Sayang nyawa..sayang nyawa....

Cerita ini bukanlah cerita boong-boongan, klo ada boongnya ya mungkin dikit aja..
Cerita berawal dari jalanan di komplek elite yang memang lebar-lebar..Jalan yang lebar plus lurus dan tanpa hambatan sama sekali itu menjadikan si tukang kutu kupret (eh salah), maksudnya pengebut illegal riang gembira bukan maen dan menjadi ladang bisnis yang menjanjikan buat mereka yang suka nyonji bin judi..

Cerita berawal dari kang trondol (inyong kasihan pakai nama kang gondhes mlulu, sekali-kali kang ghondhes diistirahatin) yang hobinya adalah nganggur, grudak-gruduk ngalor ngidul ngetan ngulon bersama dengan gerombolannya ...Nah, bisnis perkebutan membikin kang trondol dan perkoncoannya senang bukan kepalang, bagaikan ketiban durian runtuh (bonyok semua dehh), cari duit yang selama ini susah bukan kepalang, plus ingin jadi jagoan neon yang selama ini juga diidam-idamin akhirnya ada jalan juga...habis gelap terbitlah hoki, gerutu kang trondol...

Untuk mewujudkan cita-citanya yang setinggi pohon kelapa itu, tidak ada jalan lain selain kang trodol harus punya motor sendiri, daripada pinjem pasti disuruh isi bensin (kata sticker di motor2 gitu sich, pinjem motor jangan lupa isi bensin)...Tapi gimana caranya punya motor, duit aja kagak punye, rokok aja hasil malak temen-temen nongkrongnya..Kang trondol berpikir keras, yang akhirnya diputuskan untuk memaksa kedua ortunya untuk dibeliin motor..(Woalah, ternyata gitu tohh, mentok-mentok ke ortunya juga)..kasihan bener ortunya kang trondol, terpaksalah dicariin utang plus jual2 perabot rumah tangganya yang ada deh buat melayani pemaksaan kehendak si anaknya..

Singkat cerita, kang trondol dah nongkrong diatas motor barunya...dengan sesekali main gasnya, dan sesekali nglakson cewek kinyis kinyis yang semlohay di dilewatinya (padahal motor itu bukan motor miliknya tapi motor milik nyokap ama bokapnya)...Nah, kang trondol mau mencoba peruntungan dengan motornya itu untuk ikut adu balapan illegal di jalan perumahan elite sebelah kampungnya itu...

Jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi, waktu kebut-kebutan segera dimulai...Pemuda-pemudi tanggung tampak mengendarai sepeda motornya mereka sambil cekikikan, tau tuh apa yang dicekikiin si pemuda pemudi itu yang mayoritas tidak diketahui hubungan kemahromannya itu..
Kang trondol dah siap2 dengan motor crossnya, siap diaba2 untuk start ...tampak wanita kinyis-kinyis bin semlohay siap2 mengayunkan bendera startnya...1, 2, 3 gooooo.........

Go, go power trondol...trondol, trondol, trondol, ayoooo kang trondol jangan sampai kalah, support temen2nya...Sampailah kang trondol ditikungan pertama (tikungan ini sangat berbahaya banyak pengebut yang terjatuh disini)...Tapi apa yang terjadi, di depan kang trondol ada kucing lagi kawin di tengah jalan (seharusnya pasangan kucing sejoli ini nyari tempat yang lebih aman seharunsya). Maksud kang trondol menghindari kucing sejoli yang lagi bermasyuk ria, dia banting stir ke kanan, dari kanan temen ngebutnya dengan kecepatan diatas 200km/jam datang menciumnya dari belakang...Gubrak, derr, ngik-ngik, dut...

Nyawa kang trondol dan temennya tidak tertolong lagi...Meskipun temen2nya berusaha untuk membawanya ke rumah sakit tapi luka yang dialami oleh kang trondol sangat parah, sehingga baru beberapa meter jasad si trondol dibawa, ruhnya telah keluar dari jismnya...Nyawa kang trondol melayang dengan sia-sia, sayang sekali...

Nasib, nasib..Nasi telah menjadi bubur, yang mati kagak bakal kembali...kang trondol bakal menghadapi situasi yang belum pernah sedikitpun terbercik dalam dirinya sekalipun...Yang ada hanyalah penyesalan-penyesalan yang tiada guna...Sebagaimana Allah ta'ala berikan kabar tentang masalah itu...

وَلَوْ تَرَى إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ

Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata):"Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin". (QS. 32:12)

Nehi..nehi...kagak bakal bisa come back...

Weladhalah, kang gondhes jadi raja bokk.......

Bener-bener ngagetin berita ini,menurut berita yang gak tau bisa dipertanggungjawabkan apa tidak, terdengar konon kabar manuknya (baca burungnya) kang ghondhes di negeri sebelah telah jadi raja..Menurut kabar manuknya juga, kang gondhes sewaktu jadi raja, kang gondhes hidup dengan segala kemewahan yang belum pernah dirasakan oleh raja-raja di kerajaan manapun...

Seperti biasanya, seorang raja punya singgahsana..Singgahsana kang gondhes ini saja terbuat dari mutiara, emas-emas bertaburan tak kalah ikut menghiasi singgasananya juga...samping kanan kirinya wanita kinyis-kinyis plus semlohay sambil bawa kipas ngipas-ngipasin dirinya..mantabs bener kang ghondhes...Kang ghondhes mempunyai 7 istana putih yakud, satu istana buat bini pertamanya, istana kedua buat bini keduanya, dan istana ketiga buat bini ketiganya dan seterusnya sampai istana ketujuh yang diberikan untuk bini ketujuh..

Kang gondhes pun punya hari-hari khusus buat mereka...dan kebetulan jumlah bininya ada 7 maka hari-harinya pun dipakai buat gilir istri-istrinya..Hari senin buat ke bini pertama, hari selasa buat bini kedua, sampai hari minggupun telah menunggu jatah istri ketujuh..Pokoknya tiada hari yang kang ghondhes lewati tanpa menggilir istri2nya...mantabss bokk

Mobil jaguar, mobil mbalekno, mobil bmw atau mobil2 termahal pun sudah tidak asing bagi kang ghondhes...Pokoknya bagi kang ghondhes tinggal tunjuk aja dehh..

Namun tiba-tiba, mak ghlodakk, gedebug deerr...he..he..kang gondhes jatuh deh dari tempat tidurnya, benjol-benjol tuh kepala si ghondhes..Iya betul sekali, itu tadi hanyalah mimpi sesaat kang ghondhes saja..Setelah kang ghondhes terbangun, dilihat kanan kirinya yang ada bukan gadis kinyis-kinyis semlohay, tapi hanyalah foto-foto trio macan yang tergantung di dinding karena kebetulan kang ghondhes pemuja trio macan..istana-istana yang bertaburan emas dan mutiara ternyata hanyalah seonggok rumah kang ghondhes yang dah reot yang siap ambruk bila terkena angin sepoy-sepoy dan trocoh dimana-mana..

Lain lagi ceritanya kang srontot, kang srontot ini rumahnya reot meyot yang siap-siap digusur aparat dengan bertaburan tahi ayam dimana-mana sesekali terdengar suara mengembik (kambing) di dalam rumahnya, dan sesekali ayam berseliweran dihadapannya..Setiap hari, penagih utang selalu datang ke kang srontot menagih utang yang telah jatuh tempo yang kagak pernah bisa dibayar-bayarnya, apalagi buat bayar sekolah anak2nya, buat makan sehari-hari aja susah, hari ini makan besok puasa...memilukan pokoknya hidup kang srontot..Gedhebug, bukanlah guling, bukanlah kelapa jatuh dari tangkainya, tapi tubuh kang srontot menggelinding ke lantai yang berkemilauan..dilihat kanan kirinya, mobil jaguar, mobil bmw masih ada digarasinya...barankas yang berisi uang segepokpun masih jelas gelo-gelo ketok moto..isti yang kinyis-kinyis plus semlohay masih ada di tempat tidurnya lagi tidur pules plus ngorok...Woalah, Alhamdulillah Gusti Alloh, itu semuanya ternyata cuman mimpi tohh...

Hidup di dunia ini ibarat adalah cerita kang ghondhes dan kang srontot, impian belaka..Innal hayaatad dunya illa mata'ul ghurur (sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah senda gurau aja, main-main aja, tipuan belaka)...Kehidupan yang sesungguhnya adalah setelah nanti kita-kita dibangkitkan (Bungitsa) dari alam kubur, kehidupan yang nyata telah menanti kita...yang hari ini mau madon-madonan, mau mabok mabokan, mau poya-poya, terserah kamu...yang penting kita bakal akan menghadapi situasi yang mana akan ada kehidupan yang kekal yang telah menanti kita..dunia ini darul asbab saja..akherat selama-lamanya..

almufrodat/Kosakata:
1. Trocoh= bocor
2. Madon-madonan= Suka jajan dengan perempuan bukan mahromnya

Makan dengan lauk air hujan........

Siang ini, inyong tidak seperti biasanya...inyong mencoba pergi ke masjid yang dibelakang kantor sekalian mau mencoba resep warung mobil jalanan yang biasanya mangkal di deket masjid..Habis dhuhur inyong segera berlari-lari kecil mencari warung makan di deket situ, karena kebetulan gerimis hujan rintik-rintik mulai turunn...

Sampailah pada suatu warung makan dengan model mobil bak/box, yang belakangnya dimodifikasi menjadi warung makan..makan pak, pakai sayur ini dehh plus sambel ya pak, jangan lupa minta kuah rendangnya ya pak..(he..he...gak ada lauknya, biasa pingin nyari yang super murah)...

Baru beberapa menit suapan ke mulut, breees..tidak salah lagi hujan turun sangat deras..dan lebih cilakanya lagi inyong lagi memuaskan nafsu laper...weladhalah, penutup untuk konsumen disediakan hanya dari pintu jendela dari mobil bok bagian samping, sehingga otomatis air hujan masih bisa terjun ke pakaian inyong...Pikir inyong, Kalo iyong sudahin makan inyong, ntar makanan inyong bakal mubazir, lagian habis inyong selesai makan, inyong mau teduh kemana lagi...ruwet deh pokoknye..Pokoknye lanjutin aje makannye...

Hujan turun dengan derasnya, sesekali air hujan mampir di makanan inyong, dan sesekali mampir ke gelas air minum inyong. So, otomatis air hujan jadi lauknya (he..he..lagian siapa suruh ngirit bila makan gak ada lauknya, akhirnya dapet deh lauk air hujan)...kadang inyong berpikir, sungguh kasihan para pedagang di lapangan terbuka seperti ini bila pas hujan deras turun, lapak-lapak mereka basah semua, barang dagangannya pun otomatis ikut berbasahan ria...lain lagi ceritanya warga kampung melayu pulo, langganan banjir menyebabkan mereka berdoa supaya hujan jangan menyebabkan banjir pada kampung mereka..lain lagi ceritanya warga kampung di ndeso katrok, mereka menginginkan hujan deras, supaya padi yang mereka tanam tidak puso teraliri air...Subhanallah, Alloh Maha Adil.

Dukun mertobat....

Di pelosok ndeso yang katrok, hiduplah seorang dukun dengan seorang muridnya..sebutlah nama si dukunnya mbah trondol...Meskipun hidup di ndeso pelosok bin katrok, kehidupan mbah dukun dikampungnya termasuk borju bin muke loe bau, gimana gak borju, dengan rumah elite tingkat 3 dengan segala perabotan yang wah, mobil mewah lima biji, dan non istri..Gak tau bisnis apakah yang bisa membikin mbah dukun sampai berhasil dalam segi hartanya (apakah ada sabetan sampingan selain jadi mbah dukun)..Pokoknye, masyarakat ndeso situ bilang, mbah dukun trondol itu tidak ada kerjaan lain bin sampingan selain jadi dukun..

Mbah dukun trondol memiliki seorang murid yang sangat disayangnya, namanya kang gondhes..Kang ghondhes inilah kelak yang kata mbah dukun trondol bakal mewarisi ilmu kedigjayaannya. Kang gondhes memliki sifat penurut, pokoke manut wae opo sing dipituturi mbah trondol..Suatu hari, setelah melanglang buana di dunia perhitaman, mbah dukun trondol mengutarakan isi hatinya kepada sang murid kesayangannya, kang gondhes...simaklah percakapan singkat antara mereka berdua:

Mbah dukun trondol : Le, thole Gondhes...Simbah iki wis sepuh...simbah sudah melanglang buana di dunia perhitaman, tidak ada satupun dunia perhitaman bin perdukunan yang belum simbah coba...Nah, sekarang waktunya simbah menurunkan semua kesaktian simbah kepadamu, simbah mau mertobat.
Kang gondhes: Loh mbah, kok mau mertobat mbah..emang apa yang salah dari dunia perdukunan mbah..kok sampai mertobat segala...
Mbah dukun trondol: Oalah le, thole..rika urung ngerti tohh...perdukunan kuwi syirik le..nyekutokne gusti Alloh karoan makhluke...Opo rika ora pernah weruh, nek inyong kuwi sakjatine gunakke kekuatan bantuan jin kampret penunggu pohon waru..mangkane inyong saiki dadi sugeh mblegedhu koyo mengkene lee...Mangkane sakdurunge mati inyong pingin mertobat, pingin nularke ilmu inyong nyang rika...
Kang ghondhes: Loh, Katanye ilmu perdukunan kuwi syirik kok malah arepan nurunke ilmune nyang inyong toh mbah..
Mbah dukun trondol: Sakjane iyo, cuman mengko mertobate nek uwis tuwo wae, nek wis arepan dipanggil sing Kuoso..Ayohh, mrene nyerako kene, tak tularke ilmu pamungkas inyong, ilmu melet....
Kang ghondhes: Mbah, nek ilmu melet aku wis ngerti mbah..gak usah rika ajarke juga inyong wis pinter...nihhh caranya (sambil julurin lidah)....gini kan mbah...?
Mbah dukun trondol: Mak glodhak....Oalah ndes, ndes...bodho kok dipliara...bukan itu maksud inyong...ituloh ilmu pelet itu lohh...
Kang ghondhes: Oh, ilmu pelet tohh...Loh, klo ilmu pelet mah kagak usah dipelajari mbah...daripada repot-repot buatnya, inyong tinggal beli itu di pasar ikan or burung...Kebanyakan bagus tuh mbah dipakai buat mancing...Kang srontot kemarin pakai pelet, dapat ikan banyak tuh mancingnya...
Mbah dukun trondol: Gusti Alloh, inyong tobat...inyong tobat...mumet inyong....

Itulah seklumit cerita mbah dukun trondol mertobat dan muridnya...kedua duanya mertobat dari dunia perhitaman..Bahkan mbah dukun trondol sendiri meyakini klo yang dilakukannya selama ini telah melanggar ketentuan Alloh...Kadang, banyak orang berpikir bahwa mertobat itu adalah nanti saja setelah badannya bau tanah..Padahal masalah pati kuwi Gusti Alloh sing kaweruhi...Ora ono salah sijining makhluk sing ngerti kapan dhewekke di pundhut kalihan Gusti Alloh..mungkin bisa jadi habis ngeblog langsung dipundhut, atau lagi di tempat asusila pas lagi bermesum ria dipundhut juga bisa...Dimanapun, kapanpun, dalam keadaan apapun hal itu bisa jadi terjadi, dan itu pasti...


Almufrodat/kosakata:
1. Pokoke manut wae opo sing dipituturi= Pokoknya ngikut aja apa yang dinasihatkan
2. Wis sepuh= sudah tua
3. Rika urung ngerti tohh= Engkau belum ngerti tohh
4. Nyekutokne= menyekutukan
5. Sakjane iyo= sebetulnya sih iya
6. Tuwo= tua
7. Mrene nyerako mrene=sini, mendekatlah sini
8. Pati= ini bukanlah nama kota, tapi bermakna kematian
9. Kaweruhi=mengetahui
10. dhewekke= dirinya
11. Dipundhut= Diambil

bego loe, goblog loe....

kata-kata tersebut hampir seringkali inyong dengar di kalangan anak muda dan anak-anak di kota metropolitan..sedih rasanya diri inyong bila mendengar kata-kata itu..dengan sangat mudahnya kata-kata seperti itu keluar dari bibir-bibir mungil anak bawang yang mbaca alif ba ta saja masih terbata-bata.. ironis memang, ditengah hiruk pukuknya kota, ditengah kesibukan orang tua, di tengah jaman modernisasi yang sampai saat ini gak tau sudah sampai mana modernisasinya, di tengah berkumpulnya para cendikiawan propesor, doktor, telah hilang akhlak/pribadi yang baik dari tumpuan bangsa dan agama...

Tidak hanya di dunia kawula muda dan anak-anak, bahkan di kendaraan2 yang sering melalui jalan-jalan raya maupun kecil, banyak terpampang stempel/ sticker "yang nabrak bego" or "yang nabrak goblok"..bahkan ada juga yang menggunakannya dengan jalan lain, seperti penggunaan dalam peribasa-peribasa pergaulan sehari-hari anak-anak gaul "Jaka sembung bawa golok, kagak nyambung goblok" atau turunannya "jaka sembung ke tokyo, kagak nyambung bego"....MasyaAlloh

Nah, hal inilah yang dialamin sebut saja si ghondhes kecil, anak 3 tahun ini adalah anak metropolitan, hari-harinya disibukkan dengan permainan sebayanya, kedua orang tuanya adalah pekerja karier yang selalu berangkat kerja dari pagi hari sampai malam gelap gulita ketika para pencuri mania lagi keluar mencari mangsa. Di rumah yang mungil itu si ghondhes kecil selalu ditemenin oleh pembantunya...Si gondhes kecil adalah salah satu anak yang paling faseh bila melafalkan kata bego dan goblog dalam kesehariannya, karena memang kata-kata itu sudah menjadi makanannya sehari-hari...Tiada hari tanpa ada lafaz goblog dan bego, kata orang gaul bilang, klo tanpa kata itu kagak afdhol dah kehidupan si ghondhes kecil...

Lebih parah lagi, adalah ketika inyong pernah bantu-bantu di salah satu TPA (taman baca Alquran) di suatu ndeso...waktu anak-anak lagi main, banyak anak2 TPA yang mengucapkan lafal ini..na'udzubillah min dzalik...Lalu salah siapa ini, kenapa si ghondhes kecil mudah sekali mengucapkan kata itu..Salah siapa bila TPA, yang notabene tempat pendidikan bagi anak2 supaya berakhlak alquran, ternyata jadi brandalaner...Jadi, siapa yang patut dipersalahkan??? Yo Embuh, aku juga gak ngerti (pikir sendiri ahh)... Yang jelas kita harus ikut andil untuk ambil bagian dalam pemurnian dan penyelamatan penerus cita-cita kita.....

Teka-teki........

Hari ini, inyong ama temen-temen nyobain teka-teki yang ada di internet (www.tktq.net)...weleh-weleh, sampai dibuat pusing ngejawabnya...namun dengan segala daya upaya inyong kerahkan semua energi dan fikiran (duilehh) sampai akhirnya lulus, naik lepel ke kelas 2...Ada beberapa kemudahan yang dapat kita peroleh, seperti kata kunci (clue) untuk mempermudah menjawabnya...bagi yang belum bisa jawab, terpaksa harus tinggal dulu di kelas 1 sampai bisa njawab semua pertanyaan di lepel 1..Jumlah soal untuk lepel satu ini ada 20, setelah 20 soal terjawab dengan sukses, maka secara otomatis rika akan diberi ucapan selamat karena telah bisa naik lepel ke kelas 2...

Begitulah ceritanya, setiap bisa menjawab satu soal, senang dan gembiranya bukan maen (mak plong)...bahkan, di forum tersebut sampai ada yang bilang, pertanyaannya sampai masuk kedalam mimpi indahnya, bahkan ada yang bilang lagi ampai mau muntah..wealah....Padahal tidak ada reward sama sekali dari pemilik web tsb, tapi diri kita sudah senang bukan main bila bisa menjawab soal-soal yang ada...

Poro sedulur kabeh, dari kisah ini inyong pernah berpikir, bagaimana dengan kelulusan kita waktu nanti kelak menjawab pertanyaan malaikat munkar dan nakir waktu dikubur nanti...apakah kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan oleh malaikat tersebut ke kita...apakah kita bisa lulus ke lepel berikutnya dengan sempurna...

Kadang terpikir dalam diri inyong, pertanyaan2 yang akan diberikan oleh malaikat munkar dan nakir di kubur nanti sebenarnya sudah ada clue/kata kunci nya, bahkan tidak hanya kata kunci yang sudah dipersiapkan bahkan jawabannya pun sudah ada sekarang ini...Man robbuka?? man Nabiyyuka?? dll, merupakan pertanyaaan2 yang akan diajukan ke diri kita kelak...Bahkan jawabannyapun kita sudah banyak yang hapal di luar kepala..bahkan anak 3 tahunan sewaktu ditanya pertanyaaan ini bakal lancar jawabnya...Tapi, apakah kita semua kelak bisa menjawabnya????

Apakah benar, semudah itu kita bakal menjawabnya kelak....Nehi, nehi...Gimana bisa jawab man rabbuka, bila hari demi hari mempertuhankan mbah growot penunggu pohon waru waktu di dunia...Gimana bisa menjawab Man nabiyyuka, bila hari demi hari yang menjadi fans favoritenya adalah trio macan..Yang jelas, kita semua bakal menemuin alam tersebut..dan yang belum pasti adalah apakah kita lulus ke lepel berikutnya dengan angka sempurna?????
Tanyalah pada diri masing-masing.....

Mengko dhisik toh, tanggung kie........

Pernah jadi karyawan yang manut ama atasan...iya, betul sekali, apapun yang atasan perintahkan pasti dan pasti akan sendiko dawuh, njih, njih boss...manut boss klo gak manut gaji dipotong, manut boss klo gak manut bakal dipecat...wis, pokoke manut lah karoan si boss, asal gaji jangan dipotong or dipecat...

Pernah jadi karyawan dengan gaji dipotong or dipecat suruh minggat ama si boss dengan tidak hormat??? Klo pernah, bisa jadi rika nyepelein si boss, disuruh ngerjain job malah ntar-ntar dulu, or rika jawab "mengko dhisik yo boss, tanggung kie, gosip di TV masih seru nihh, ntar aja ya boss, klo acara gosip dah selesai"...Weladhalah, Jagad gusti Alloh sing duweni, Kuwi karyawan opo boss kuwi...

Kata orang modern "blagu loe", baru bawahan aja dah gitu apalagi klo entar dah jadi boss...Hari ini, fenomena seperti itu sekarang banyak dijumpai di kehidupan kita, bahkan tidak hanya menyangkut bos-bos kantoran saja, tetapi menyangkut Bignya dari segala Big Bos, Alloh Ta'ala..
Sholat adalah perintah Alloh kepada kita saja banyak yang menyepelekan, padahal itu adalah perintah Bignya Big boss (Raja dari segalanya raja).. Padahal perintahnya dah jelas "Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan sore) dan pada bagian permulaan malam (Hud:114)..

Sebagaimana cerita kang ghondhes, ketika adzan dhuhur lagi asyik masyuk dengan kerjaan ngeblognya, di peringatkan oleh simboknya...

Simboknya kang gondhes= "Le...Thole, Mbok yoo ndang mangkat nyang mesjid konoh tohh, kae loh, ndang sholat konoh!! Ojo nganti lali perintahe Gusti Allah tho le...Mbah Karto mbok digantiin tugas adzannya, kasihan dia, dah bau tanah gitu masih disuruh adzan aja, sedangkan kamu masih seger buger bin metekhol ngono kok...

Kang Gondhes= Woalah simbok iki loh, mosok masalah sholat wae kok dadi masalah...Gak usah diperingatkan aku juga dah ngerti kok kalo itu perintah Alloh, ntar inyong juga sholat, Ini blognya belum selesai nih mbok, tanggung nihh, ntar aja klo dah selesai...trus mengenai Mbah karto, ya itu emang udah kodratnya dia, dia kan dah tua, emang dah seharusnya dia harus banyak ke masjid, banyak ngibadah...

simboknya Kang Ghondhes= yo wis sak karepmu wae lah, sing penting simbok wis ngandhanimu lee...

Itulah cerita sekelumit simboknya kang ghondes ama kang ghondes, Na'udzubillahi mindzalik...Kang gondhes lupa kalo sholat itu adalah perintah Bignya big bos kepada hambaNya...dan Kang ghondhes lupa bahwa kematian itu tidak hanya menimpa orang tua saja, bayi, tante-tante, mbak-mbak, mas-mas bisa saja dipanggil kapan saja untuk menghadap Alloh SWT...Opo kang ghondhes gak pernah datang ke kekuburan ya untuk buktiin omongannya????

Almufrodat/kosakata:
1. Sendiko dawuh, njih, njih boss= Siap laksanakan boss
2. Manut= Patuh
3. Minggat= Pergi
4. Rika= Kamu (bahasa banyumasan)
5. Duweni= Yang memiliki
6. Thole= Panggilan seorang ibu kepada anak laki2nya
7. Mbok Yoo ndang= Sono Cepetan sono
8. Methekol= badan kekar
9. Simbok= Ibu
10. Yoo wis sak karepmu wae lah= Ya sudah terserah kamu ajalah
11. Ngandani=Memberi tahu
12. Mengko dhisik toh=Ntar dulu aja

Shubuhan dulu pakne......

Pada suatu pagi buta ketika hawa dingin masih merayap di badan, terdengar sayup-sayup adzan dari kejauhan...tidak salah lagi itu adalah adzan shubuh, yang Hakikatnya adalah panggilan Dari Dzat yang Maha Agung kepada hambaNya agar hambaNya menjalankan perintahNya...Di suatu rumah yang sangat munggil sekali, kang Gondhes masih asyik dengan mimpinya, disampingnya Yu Cempluk (istri kang gondhes) terjaga dan lagi ngucek-ngucek matanya...

Yu cempluk= Kang, bangun kang, shubuhan dulu kang.... tuh mbah Karto dah manggil tuh. (Terdengar sayup sayup dan lemah gemulai plus pelo adzannya. Gimana gak sayup-sayup, lemah gemulai dan dah pelo suara adzannya mbah karto, lawong umurnya dah bau tanah...padahal banyak tenaga-tenaga muda di ndeso itu, seperti kang gondhes, kang koplo dll...Namun, seperti biasa masjid seperti tempat bagi orang-orang tua saja, tidak hanya di ndesonya kang gondhes saja, di tempat ndeso dan kota lainnya hampir mirip sama kejadiannya dengan ndesonya kang karto ini...)

Kang Gondhes = Opo mbokmu, Imbuh ....
Yu cempluk = (shubuh=imbuh) Woalah pakne-pakne, Pikiran kok Mesum wae loh..Kono ndang wudhu kono, supaya pikiran kotornya bersih!!...
Kang gondhes =( Sambil ngucek-ngucek matanya, dengan wajah bloon dan rambut kucel, sambil menggrutu, dan mata merem-melek terpaksalah kang gondhes pergi ke kamar mandi untuk ambil wudhu..)

itulah seklumit cerita keluarga kang gondhes, berbadan kekar, tiap hari pungungnya bisa buat nyunggi beras berkarung-karung, ternyata untuk bangun shubuh dan menyingkap selimutnya yang beratnya 2-3 kilo (kurang lebih) aja gak bisa...mengherankan memang...

Lain lagi ceritanya Kang koplo, tetangga sebelah kang gondhes..Dia adalah jagoan badminton, tiap malam dia bisa ngabisin kock puluhan, sampai jam 1 sampai 2 pagi pun dia akan bela-belain main badminton sebelum bisa ngalahin lawannya...eh pas shubuhan kesiangan mlulu..ironis memang...tapi itulah seklumit cerita yang tidak diketahui benar apa tidaknya...namun kita bisa melihat diri kita dan juga tetangga-tetangga kita dengan mengambil hikmah cerita diatas..

Almufrodat/ Kosakata:
1. Pelo= suaranya cadel, seperti suara anak-anak kecil
2. Imbuh=mau nambah lagi
3. Kono ndang wudhu kono= sana, cepetan wudhu sana!



Ngomporin....

Hari ini Jakarta rasanya panas sekali, kata orang modern sih pemanasan global..seperti biasanya kang ghondes ngayuh motor bututnya berangkat ke kantor, deket sich jarak antara rumah ama kantornya, ya kira-kira 25 km lah (weladhalah 25 km dianggep deket, trus yang jauh koyo opo se)..berangkat dari rumah jam 6 pagi (Klo di kampung dahulu, kang gondhes jam segitu masih pergi ngendog/bertelur ke kali), karena ingin ngejar absen setengah delapan (0,5 8)..
..Baru beberapa meter keluar dari rumahnya jalanan dah macet total (Duh gusti paringono sabar. ..sambil gelengin kepalanya, trus ngedumel===>sebagai tanda kegumunannya).

Jalanan yang dilalui kang gondhes kayak kubangan kebo, naik turun (pokoknya ancur2an dach), seperti biasa jalan kubangan kebo seperti itu nunggu dibetulin kalo dah ancur-ancuran abisss...Motor yang abis dibersihin free (dicuci sendiri), seperti kebo yang barusan berkubang (namanya juga habis lalui kubangan kebo)...Selesai dari kubangan kebo, langsung disambut PAMER PAHA (wowww mantabsss..ngeces dehhh..hushh==meoong..)...motor, mobil, trailer, saling serobotan, jalan lajur kiripun buat lajur kanan sekalian (mantabss deh pokoknya)..Polisi tidur pun, ehh salah maksudnya polisi yang jagapun jadi geleng-geleng kepala sambil ngedumel "itu kendaraan opo jaran sichh"...

Dan kadang ditengah hiruk pikuknya kendaraan yang lagi Pamer paha itu sesekali ada free boxing diantara pengendara, yah sepele sebenarnya kejadiannya, gara-gara moncong kendaraannya nyium bokong kendaraan lainnya..padahal dah diwanti-wanti ama kendaraan depannya itu dengan sticker"tabrak bonyok"...he..hee bener-bener bonyok daaah...Namun ada juga yang arif dan bijaksana dengan memasang stiker "monggo mas mang salip"..weleh-weleh bener2 bijaksana, padahal kenyataannya dia kagak mau disalip..

Itulah kenyataan hidup dimetropolitan bin madinatul kaabir (kota besar)...jangan berpikir yang enak-enak aja, yang jelek-jelek juga harus dipikirin juga..Kebanyakan dulu waktu kita dikampung berpikir kalo hidup di kota metropolitan itu bisa aman, sehat, bahagia sejahtera, tua kaya raya, mati masuk syurga...weladhalah..cerita diatas bukanlah ngomporin bin propokator, tetapi kita bisa ambil hikmahnya, bahwa tidak benar juga klo kota metropolitan itu kota impian segala-galanya...lihatlah kang karto di ndeso, dengan berbekal motor bututnya, dia bisa menjadikan ndeso sebagai kota impian dengan hanya ngumpulin barang-barang bekas dari daerahnya aja, istri sholihah yang kinyis-kinyis, kendaraan beroda 4 lima biji, anak2nya pada nutup aurot semua, karyawan puluhan...weladhalah, ternyata di ndeso bisa juga toh dijadiin negeri impian sementara...

Almufrodat/kosakata:
1. Ngayuh motor=mengendarai motor
2. Koyo Opo se = seperti apa sich
3.Ngendog/bertelur dikali= buang air kecil plus besar di kali
4.Pamer paha =Padat merayap tanpa harapan
5.Diwanti-wanti=diperingatkan
6.Monggo mas mang salip=Silahkan saja mas duluan

Come back to nature.........

Jaman bahulak, inyong pernah ngalamin kompor kayubakar...Hari gini pun masih banyak bisa kita temuin kompor kayubakar terutama di ndeso pelosok, muka kitapun ternyata bisa berubah jadi item arang because ngempus-ngempus kayu bakar kalo api mati dengan pakai alat sejenis bambu 50cm ..Klo sekarang kebanyakan tinggal mainkan tangan, tinggal muterin kompor gas, dah nyala sendiri tuh api biru...Cepet memang pakai kompor gas, tapi rasa masakan yang dihasilkan jauh lebih mantabss klo pakai kayu bakar...itu sih hasil dari rasa lidah inyong yang pernah merasakan sendiri loh yaa...

Nah, sekarang ini...Lagi ngetrend bin mode warung-warung bisnis makan pakai model gini..pokoknya comeback to nature lah..Meskipun warungnya sendiri sebenarnya bisa pakai kompor gas, tapi rasa come back to nature memang lagi banyak diminati..Inyong sendiri paling asoy kalo pergi ke warung-warung yang come back to nature ini, he..hee karena inyong memang berasal dari ndeso bin pelosok yang notabene lidah belum terbiasa dengan lidah exekutif muda.

Namun, ternyata wabah come back to nature ini tidak hanya merambah pada bisnis perkomporan dan makanan saja, bisnis pakaian pun sekarang lagi mewabah bisnis come back to nature ini...you can see, tink top, pakaian anak dipakai ortunya dll, yang mayoritas pamer udel semlohay memang bisnis menjanjikan, yang prinsipnya mode pakaian dengan alasan kekurangan bahan seperti comeback seperti jaman era penjajahan...kaum wanita sekarang lagi dieksploitasi untuk memuaskan bisnis keduniaan semata dengan mengorbankan mahkota-mahkota terlarangnya...Dan sekarang bisnis perudelan itu sudah merambah ke dunia anak-anak, ibu-ibunya, tantenya, tentangganya, kakak ceweknya, bahkan nenek-neneknyapun terkena virus ini (Na'udzubillahi min dzalik)...

Hal perudelan ternyata bisa membikin paseduluran retak, lihat saja kang Gondhes secara gak sengaja melihat udel seorang wanita semlohay di sampingnya dengan air liur sampai ngeces gitu(he..he..melihat lama plus nafsu sich)...Padahal disamping cewek semlohay tadi ada Cowok berbadan kekar berkaos oblong...karena risih melihat Si ghondes nglihat ceweknya sampai ngeces gitu dibogem berkali-kali deh si gondhes ama si Kekar tadi...Urusan pun jadi ruwet, paseduluran jadi ancur gara-gara udel semlohay.........


Almufrodat/ Kosakata:
1. Ndeso= Kolot/kampungan
2. Ngempus-ngempus=meniup
3. Semlohay= bingung mau ngartiin/asoy dech pokoknya




© 2006 P A S E D U L U R A N | Blogger Templates by GeckoandFly.
No part of the content or the blog may be reproduced without prior written permission.
Learn how to make money online | First Aid and Health Information at Medical Health